Search This Blog

Friday, April 30, 2010

coffee facts

  1. coffee is the seed if a cherry from a tree, which grows from sea level to approximately 6,000 feet, in a narrow sub-tropical belt around the world (from “a brief history of coffee, pg.1) – coffee trees grow in the equatorial band between the tropics of cancer and Capricorn, the fruit of the coffee tree is referred to as a coffee cherry (from S’bux SCI Coffee n’ Tea Manual. pg.1.2).
  2. the coffee tree is a relative of the “gardenia”, an evergreen shrub commonly found in the gardens and classified in “Rubiacee” family by Linnaeus which also give the name “coffea” to this plant.
  3. coffee trees are an evergreen and grow to heights of 20 feet. to simplify harvesting the trees are pruned from 8 to 10 feet.
  4. coffee trees blossom a flower generally once a year.
  5. the coffee plants first produce delicate clusters of white blossoms, resembling jasmine in shape and scent. these blossoms last only a few days. small green coffee cherries then begin to appear and ripen to yellow – red – and finally almost black as a fully matured, ripe coffee cherry. the process from flowering to harvesting takes approximately 9 months.
  6. while most coffee tree have the potential to grow between 9-12 meters (30-40 feet) tall, they are often kept shorter around 1,22 – 1,83 meters (4-6 feet). this way encourages higher yields and ease of harvest.
  7. coffee cherries ripen at different times, so they are predominantly picked by hand.
  8. it takes approximately 2.000 arabica cherries to produce just 1 pound roasted coffee. since each cherry contains only 2 beans inside so a 1 pound of coffee is derived from 4.000 coffee beans.
  9. the averages coffee tree only produce one to two pounds of roasted coffee/year, and takes 4 to 5 years to produce its first crop.
  10. the average coffee tree produces enough cherries each season to produce 450-680gr (around 1 to 1.5 pounds) of roasted coffee.
  11. about 2.27 kg (5 pounds) of coffee cherries are required to produce 450gr (1 pound) of green coffee.

Part 1

keesokan paginya tanpa ada peringatan sama sekali tiba-tiba sebuah samurai melayang and nancep dekat kepala si Berad Pit yang masih mengorok tidur (SADIIIS!!)..kaget oleh bunyi samurai yang nancep dekat dengan kepalanya si Berad Pit pun langsung terbangun dari tidurnya..sialnya pipinya tergores oleh tajamnya samurai…sambil meringis kesakitan bangunlah si Berad pit sambil diikuti oleh teriakan merdu dari majikan barunya si enjoylina..”bangun lu..dasar pemalas. lupa ye kalo mulai hari ini lu jadi kacung disini, ayo cepet bangun, kalo ga nih samurai bakalan melayang lagi en kali ini bakalan nancep dijidat lu”….akhirnya si berad pit pun bangun dan bersiap siap menuju kekantornya si enjoylina yang berada didalam toko itu juga..sambil jalan dia teringat perkataan enjoylina kemarin..”besok lu bakalan gw training tentang kopi, jadi jangan lupa bawa pensil, buku, penggaris, spidol dan lain2” (emang mao kesekolah ye)…..

akhirnya si berad pit pun sampai didepan kantornya so enjoylina, saat membuka pintu dia kaget dan mulutnya ternganga melihat ada seorang gadis berbaju putih dengan rambut hitam ala sunsilk menutupi wajahnya sedang duduk didalam office sambil ngoborol dengan enjoylina….”oi berad…ngapain lu diem disitu, ayo masuk”..”ini gw kenalin namanya djeng Skeli Aniston”!..kata si enjoylina saat ngeliat si berad berdiri di depan pintu sambil pipis dicelana (gak tau ketakutan ato apa nih si berad)…

maka masuklah si berad kedalam office si enjoylina…sambil berdiri mengulurkan tangannya djeng Skeli pun menyapa “hii..saya Skeli Aniston”…”saya Berad Pit”jawab si Berad sambil senyum maksa gak jelas gitu d….

“djeng skeli ini adalah karyawan baru disini, sama kayak kamu berad, bedanya kamu tuh levelnya kacung sementara dia tuh mandor..eh salah supervisor…jadi kamu tuh harus baik-baik sama dia ye” kata si enjoylina saat si berad lagi salaman dengan djeng skeli…”beres mbak, as u wish” (maklum mantan artis, kadang2 suka englis-englisan si berad ini)….

ternyata kemarin sebelon si berad datang ke toko setarbak milik enjoylina, si djeng skeli sempat bergentayangan di depan toko setarbak dan karena kasian ngeliat ada cewek gentayangan ga ada juntrungannya, maka oleh sih enjoylina si djeng skeli ditawarin kerja ditempatnya.

“ok..karna kalian berdua adalah karyawan baru disini maka mulai hari ini kalian bakalan gw training….pertama-tama kalian harus tau sejarah toko gw nih…nah..toko gw nih jualannya biji kopi and semua minuman yang terbuat dari kopi….ok, itu saja, berikut tentang kopi, ok?”…si djeng skeli pun mengangguk mengiyakan sementara si berad hanya melongo, dalam hatinya “itu mah bukan sejarah..dasar oon”..seperti bisa membaca pikiran si berad, sebelah pisau dapur melayang dari tangan enjoylina kearah pipi si berad yang membuat goresan baru dipipinya. (alkisah goresan tersebut terlihat seperti huruf “X”…yang akan menjadi ciri khas berad dikemudian hari saat dia terkenal sebagai seorang pembantai eh salah…maksudnya seorang barista kenamaan…)

sambil melirik sadis kearah berad enjoylina meneruskan kotbahnya pagi itu…”berikutnya kalian harus mengerti tentang kopi, kenapa kopi?..karena kopi adalah core product dari toko kita, memahami kopi dan mengenal kopi itu lebih mendalam sangatlah penting bagi kita semuat…bukan begitu”…takut jika adalagi benda tajam yang melayang kearahnya maka si Berad pun langsung mengangguk-angguk kayak pudel mengiyakan perkataan si enjoylina…..

…sambil memberikan sebuah buku tipis kepada ke 2 karyawan barunya..”buku ini berisi tentang sejarah kopi, asal muasalnya dsb..dsb….”…baca en hapal dalam 5 menit”…(heeeeee!!!)..”kidding man…ok berad..coba kamu baca supaya yang lain juga bisa tau”..

berad:..”iya mbak..”

pembaca: “finally…!!!.”

berikut adalah isi dari buku sejarah kopi yang dibacakan oleh berad didepan enjoylina dan djeng skeli…

Sejarah Kopi

sejarah dan perkembangan dari minuman yang sekarang kita kenal sebagai kopi bervariasi dan sangatlah menarik…

berdasarkan salah satu cerita yang beredar, pengaruh dari kopi terhadap perilaku seseorang pertama kali diketahui oleh seorang penggembala domba di daerah Caffa, Ethiopia yang bernama Kaldi saat dia sedang kongkow-kongkow dengan hewan gembalaannya di sebuah padang rumput. pada saat itu dia melihat bahwa domba gembalaannya mulai bertingkah aneh dan hiperaktif setelah memakan buah berwarna merah/red cherries dari sebuah tanaman yang tidak dia kenal, karena rasa penasaran maka diapun mencoba buah itu sendiri dan segera dia pun ikut-ikutan menjadi hiperaktif sama halnya dengan domba gembalaanya, singkat cerita seorang biarawan (sebenarnya gak jelas tuh biarawan ato apa, yg pasti sejenis itulah) yang kebetulan lewat menghampirinya dan memarahi si Kaldi karena sudah memakan buah dari setan (mungkin karena si Kaldi berperilaku over/hiperaktif maka dibilang kalo itu buah dari setan oleh si biarawan). akan tetapi ternyata si biarawan juga ikut mencoba buah tersebut dan menemukan kalau pengaruh dari buah tersebut dapat membantu mereka untuk tetap terjaga saat melakukan ritual persembahyangan mereka.

berad: “halaa..dasar lebay..enak aje ngemeng buah setan, buntutnya juga nyoba sendiri…ckckck”..

“ziiiiing!!!!”…sebuah pisau daging melayang hampir mengenai jidat si berad…

enjoylina: “elu tuh disuruh baca bukan komentar”!

berad: “maap mbak”..sambil meneruskan bacaannya..

legenda lain mengatakan bahwa nama “coffee” atau “mocha” berawal dari sebuah kejadian dimana seorang arabian bernama Omar diasingkan/dibuang kedaerah padang gurun bersama dengan pengikut-pengikutnya, karena putus asa dan kelaparan + haus, Omar meminta salah seorang pengikutnya untuk merebus dan memakan buah dari sebuah tanaman yang tidak dikenal. ternyata akibat dari memakan buah tersebut bukan hanya menyelamatkan Omar dan pengikut2nya, tetapi kisah mereka dianggap sebagai sebuah mukjizat oleh penduduk dari sebuah kota yg berada dekat situ yang mendengar cerita tentang mereka, kota tersebut bernama Mocha, dan untuk mengenang dan menghargai kejadian tersebut maka tanaman beserta dengan minuman yang didapat dari tanaman tersebut dinamakan “mocha”

berbagai cerita maupun legenda tersebut mungkin masih diragukan kebenarannya, tetapi tidak seorang pun yang dapat memastikan mana sejarah yang benar ataupun salah.

pada awalnya kopi tumbuh secara alami didataran ethiopia, suku Galla mungkin merupakan orang2 pertama yang memanfaatkan kopi, tetapi pada saat itu kopi dimanfaatkan bukan sebagai minuman. oleh orang2 dari suku tersebut buah dari kopi dibungkus dengan lemak hewan dan digunakan sebagai penambah nutrisi saat mereka sedang melakukan perjalanan.

bangsa turki merupakan bangsa pertama yang memanfaatkan kopi sebagai minuman, seringkali mereka menambahkan berbagai rempah-rempah seperti cengkeh dan kayu manis kedalam minuman dari tanaman kopi tersebut.

kopi pada akhirnya diperkenalkan kepada bangsa-bangsa arabia lainnya, dimana penduduknya melihat kopi sebagai suatu komoditi spesial dan menjaga kerahasiaan dari keberadaan minuman ini dari bangsa-bangsa/negara diluar bangsa arabia sama halnya dengan menjaga sebuah top secret militer. pada saat itu membawa tanaman kopi keluar dari daerah milik bangsa arabia dilarang oleh penguasa setempat.

perkembangan dari tanaman kopi diluar dari daerah arabia sendiri pada awalnya dilakukan secara ilegal oleh seorang pedagang arab yang bernama Baba Budan, yang menyeludupkan dan menanam tanaman tersebut disebuah lokasi dekat Mysore, India. saat ini turunan dari tanaman tersebut masih dapat ditemukan tumbuh disekitar daerah tersebut. (oleh sumber lain dikatakan bahwa Baba Budan mengembangkan tanaman tersebut di bagian selatan india, tepatnya di daerah Chikamalagier yang merupakan tempat dia tinggal. dari benih tanaman hasil seludupan si Baba Budan akhirnya tanaman kopi menyebar di India. pada saat itu bangsa eropa sedang getol-getolnya jalan-jalan ngeliat-liat daerah mana nih yang bisa diajak berdagang en kalo bisa sekalian dijajah…nah, oleh para pedagang dan traveller belanda pada saat itu, ngeliat kalo tanaman kopi ini punya prospek bagus buat dijadiin komoditi, alhasil mereka membawa bibit tanaman kopi ini dari Malabar, India trus dibawah en ditanam di Jawa, Indonesia.

pada titik inilah kopi memulai debutnya sebagai minuman eksotis yang digemari oleh kalangan bangsawan dan kalangan yang punya cukup duit buat beli nih minuman. kala itu di eropa kopi dianggap sebagai barang mewah dan tidak semua kalangan bisa menikmatinya.

pada saat itu kopi bisa didaptkan dari kota mocha yang merupakan kota pelabuhan utama di Yaman dan atau dari pulau Jawa di Indonesia. kombinasi dari kopi yang berasal dari kota mocha dan jawa disebut sebagai “mocha-java” yang pada saat itu diartikan sebagai “putting together in one drink the entire world of coffee experience”…..

waktu itu raja Louis XIV merupakan seorang coffeeholic yang sangat berdedikasi terhadap minuman kegemarannya, oleh para pedagang belanda dia dihadiahkan sebuah pohon kopi yang dengan susah payah dibawah dari india, trus ke jawa, trus ke belanda dan akhirnya ke paris digubuknya si raja Louis XIV, oleh si louis diperintahkan buat membangun rumah kaca pertama di eropa khusus sebagai tempat menanam pohon kopi ini. dari pohon kopi inilah lahir jutaan bibit kopi arabica yang nantinya pada tahun 1715 dibawah dan dikembangkan di benua amerika bagian tengah dan selatan.

pada tahun  1720 tanaman kopi pertama kali diperkenalkan di kepulauan martinique, karibia lewat perjuangan yang penuh airmata dan darah oleh Cavalier Mathew de Clieu, oh iya bibit tanaman kopi yang dibawah oleh si Matthew ini juga adalah hasil curian loh, mungkin terinspirasi sama si Baba Budan kali…

nah, sejak pertama kali diperkenalkan di benua amerika pada tahun 1715 akhirnya kita bisa menemukan berbagai perkebunan kopi yang tersebar di berbagai daerah di amerika tengah dan selatan seperti mexico, brazil, columbia dan juga di kepulauan sekitar perairan karibia. salah satu pulau yang ikut kecipratan ditanami bibit kopi yang dibawah ke benua amerika ini adalah kepulauan Reunion di lautan hindia yang akhirnya lebih dikenal sebagai kepulauan Bourbon. dipulau inilah lahir varietas  kopi yang terkenal sebagai Bourbon Arabica Coffees of Brazil dan Oaxaca Coffees of mexico.

“panjang juga ye perjalanannya si kopi ini”…kata Berad yang langsung ditimpali oleh si Enjolina..”ya memang, coba kamu ingat lagi…dari tanah asalnya di Etiopia sana si kopi trus jalan-jalan ke semenanjung arab, pas lagi kongkow-kongkow di arab si kopi diculik ke India, dari india dibawah ke indonesia, dari indonesia trus ke belanda en perancis, dari perancis trus jalan lagi dia ke amerika…kopi ini emang terkenal suka jalan-jalan and suka dijadiin korban penculikan juga….lucunya nanti sekitar tahun 1893 baru si kopi dibawah ke Kenya dan Tanganyika di afrika yang cuma berjaraka beberapa ratus miles dari etiopia tanah asalnya…saat sampe di kenya en afrika si kopi langsung diberi penghargaan (bo’ong banget), gak ding…pas sampe disana akhirnya si kopi nyelesain program jalan-jalan keliling dunia yang dilakuinya selama kurang lebih 6 abad cuy…”…..hebat kan si kopi?….

berad cuman ngangguk-ngangguk padahal gak ngerti dengerin si enjoylina ngemeng…..

prolog

alkisah pada suatu hari di salah satu sudut kota holiwud, hiduplah seorang mantan artis gak ngetop bernama Berad Pid sedang mencari pekerjaan baru setelah dipecat dari agensinya karena ga bisa akting, setelah 3 hari 3 malam berjalan menyusuri kali potomac akhirnya sampailah si Berad Pit ini disebuah kota bernama Siaetel..sesampainya dia disana dilihatlah sebuah bangunan yang didepannya terdapat logo bergambar puteri duyung dengan tulisan Setarbak kopi, ..dasar otak si berad pit ini emang ngeres dari sononya, dalam pikiran dikiranya tempat ini adalah sebuah gedung pertunjukkan striptease yang juga jualan kopi(..heee?..emang ada ye??..)..maklum dilogonya ntuh si puteri duyung lagi bertelanjang dada…dengan harapan bisa ngeliat yang asik-asik sambil melepas lelah dan dahaga dengan minum segelas ice kopi maka masuklah dia kedalam gedung tersebut.
sungguh kaget bukan kepalang si Berad Pit setelah masuk kedalam gedung yang bernama setarbak kopi itu…alih-alih senyuman gadis seksi malah bau harum kopi yang semerbak menyambut si Berad Pit…sambil mengendus-endus mencari sumber bau harum tersebut sampailah si berad pit ke depan sebuah counter yang dijaga seorang gadis yang berbibir seksi bernama enjoylina jolly…disinilah sejarah tentang kopi…eh salah percakapan antara berad pit dan enjoylina jolly dimulai…..
enjoylina: “selamat siang, mau pesen apa pak”?
berad: “ane pesen segelas ice kopi gak pake es ya mbak”
enjoylina: “heeee”???
berad: “eh maap, maksud ane gak pake gula”
enjoylina: “oooh…”..ok lah kalo begitu…segelas ice coffee gak pake gula…silahkan bapak duduk dulu nanti pesenan bapak saya antar “
berad pitt: “ok..gak pake lama ya mbak”
enjoylina: “beres pak, gak sampe 5 menit kok”
berad pit: “eh mbak, ngemeng-ngemeng pertunjukannya mulai jam berapa sih?”
enjoylina: “pertunjukkan apa pak”?
berad pit: “masak gak tau sih mbak, pertunjukkan striptease dong, walah kerja sini kok gak tau sih..ato ente karyawan baru ye mbak”…
enjoylina: (sambil tersenyum sadis)..disini ga ada pertunjukkan gituan pak..disini cuman jualan kopi tok..en betewe tempat nih milik saya pak, enak aje bilang karyawan baru”..
berad pit: “eh maap deh mbak, ane salah kira, kirain ini tempat striptease”…
enjoylina: “iye..iye..jadi pesen kan?…kalo iye silahkan duduk disono”
berad pit: “iye d mbak, tapi masak si gak ada stripteasenya?” (masih gak percaya ama penjelasan si enjoylina)
enjoylina: eh lu ngeyel ye..udah dibilangin bukan tempat striptease..duduk sono!! kalo gak gw sambit pake gelas baru tau rasa”….
maka duduklah si berad pit di salah satu sofa disitu sambil bertanya-tanya dalam hati  gak percaya kalo tempat ntuh gak ada stripteasenya…karna takut disambit pake gelas sama sih enjoylina maka duduk manis lah si berad pit sambil baca-baca majalah yang entah dari kapan sudah ada disitu….
tak lama kemudian datanglah si enjoylina dengan segelas ice kopi di atas bakiak…”ini pesenan bapak, segelas ice kopi gak pake gula, silahkan dinikmati!”…”terima kasih mbak” balas si berad pit.
sambil ngiler bukan karena ice kopinya tapi karena ngeliat bibir seksinya sih enjoylina diminumlah ice kopi buatan enjoylina..
“enak pak?”..tanya enjoylina….”uenak tenan..top abis deh mbak” jawab si berad pit….sambil tersenyum seksi si enjoylina pun ngeloyor pergi.
TAMAT
eh belon ding……nih lanjutannya
setelah duduk sambil menikmati ice kopi maka bersiaplah si berad pit untuk cabut dari situ..pada saat berada di counter untuk membayar ice coffeenya barulah dia sadar kalo dompetnya udah gak ada….”matek nih..dompet ane ilang, kayaknya digondol ama maling nih” (si Berad pit lupa kalo waktu dia dipecat dari agensinya semua barangnya disita termasuk dompet dan seisinya)..malu karna ga bisa bayar maka si berad pit pun memutuskan untuk kabur, tapi sayangnya ketauan sama si enjoylina…”eh mao kemana lu, mau kabur yak?”….”gak kok mbak, cuman mao ketoilet doang” jawab si berad pit. “halaa, ga usah pake alesan deh, udah jelas disini tuh pintu buat keluar bukan ke toilet!…bilang aje kalo ga punya duit trus mao kabur ga bayar” bentak si enjoylina sambil ngeluarin kampak, martil, golok, samurai, dan kawan kawan dari kantong apron ajaibnya (emang doraemon)… si berad pit pun menjawab sambil gemetaran “iye mbak, dompet ane ilang jadi ane ga punya duit buat bayar” seraya ngeluarin perisai yang sempat dia colong dari lokasi suting pilem Troy yang gagal edar itu…,sambil mengayunkan kampak yang tiba2 copot and jatuh di kepalanya sendiri si enjoylina pun berkata ”uda tau ga punya duit ngapain pesen minuman..dasar gak tau diri!”..karena tau ga mungkin menang (udah ciut nyalinya abis liat kampak yang malah ancur berantakan dikepalanya si enjoylina)…si berad pit pun langsung tersungkur sambil nangis didepannya enjoylina,.”ampun mbak, ane belon nikah, belon punya anak…dan masih banyak lagi yang ane belon punya…ane siap disuruh kerja apa aja buat bayar deh mbak, yang penting jangan nyawa ane” saat itu tanpa disadari oleh si Berad Pit, satu satunya skill yang dimilikinya yaitu akting telah menyelamatkan nyawanya, karena si enjoylina ga kuat liat cowok nangis (entah kasihan ato jijik) maka diapun memaafkan si berad pit, katanya ‘ok lah kalo begitu..mulai hari ini lu kerja sama gw, bukan cuman sampe utang lu lunas, tapi seumur hidup”…karna emang lagi nyari2 kerja dan dibayangi oleh ancaman kampak sih enjoylina maka si berad pit pun menerima perkataan si enjoylina….
oh iya..karena si berad pit ini bukan cuman seorang pengangguran biasa melainkan juga sebenarnya seorang gelandangan yang ga sadar kalo dirinya gelandangan, maka mulai hari itu juga si berad pit tinggal didalam toko kopi setarbak (sih berad pit masih belon percaya kalo tempat tuh bukan tempat striptease) milik sih enjoylina.
karena hari sudah larut malam (anggap aje udah malam..hehehe), oleh sih enjoylina disuruh lah si berad pit tidur dikolong jembatan, eh salah..kamsudnya di gudang belakang toko tersebut…..
yang baca: “wei..katanya nih post tentang kopi en sejarahnya, gmna sih..prolognya aje malah cerita ngawur kayak gini”…..
yang nulis: “maap beribu maap mas-mas dan mbak-mbak, koko2 dan cie2, titi2 en mei2, oom2 dan tante2 pembaca sekalian, yang nulis sebenarnya baru belajar nulis en ga tau mao nulis apa jadi yaaa gini d..hehehe..kidding….selanjutnya nih sejarahnya kopi deh…

Saturday, April 24, 2010

Kolombi Bakar a.k.a (grilled snail)???)

another suspicious  yet delicious delicacy from North Sulawesi....;)
only 2 words that comes from my mouth when tasting this "kolombi bakar".....HOT!! & ADDICTIVE..

for some people it might be suspicious to eat it since it was made from a snail..but dont worry, the snails used here is only snails found in the rice paddies and not from a dirty drainage ditches...and since there's so many people enjoyed this delicacy everyday and still alive 'till today so I'm sure its a "safe" one...hehehe

the pictures below and above was taken from one of many small food stalls in the city side of Tondano, North Sulawesi...these food stalls itself not only offering their guest this "Kolombi bakar" but also there's some fresh water fish in their menus..how they'd cooked its under request, whether it' goin to be grilled, deep fried or rubbed with "manadonese sambals" when served its the guests own choices...some other thing thats make this place special is the view of "rice paddies"..these food stalls are placed right beside the rice paddies..so we can having a great food with a great view...just like eating in paradise minus the angels as the waitress...hehehe

Friday, April 23, 2010

Nasi Jaha' aka Nasi Jahe aka Ginger Rice

well...if my 1st post is kinda a warn for our eating habits...here's my 2nd post..since this blogs is to talk about some specialty foods and beverages, especially F&B's from Manado, North Sulawesi...it might be uncommon, strange, suspicious F&B's...but still ..its meant to be enjoyed...

Here comes the 1st......

Nasi Jaha' aka Nasi Jahe aka Ginger Rice
 what the hell is it......
its one of Indonesian rice based traditional food...
in Indonesia itself this food comes in many forms, names..etc..depend on the add'ons ingredients, cooking methods...and the Province where it comes from, since indonesia had so many province so the name of this delicacy....like Nasi Jaha', nasi ketan or nasi lemang, etc

so what is Nasi Jaha'
Nasi Jaha' comes from the province of north sulawesi, the name Nasi Jaha itself derived from Nasi Jahe or ginger rice, things that make this delicacy different with other indonesian rice based delicacies is how it was made or cooked...nasi jaha can be enjoyed as a stand alone delicacy or with some other North Sulawesi traditional foods such RW, Tinorangsak, etc...

how it's been made
1st prepare the banana leafs then place it inside a piece of bamboo, then put in the rice mixture inside the bamboo..then grilled the bamboo..when it done just peel the bamboo then serve..hohohoho

know the limits

food and beverages and whatever contains in it (as long its not poisonous) are meant to be enjoyed, eating and drinking for life or life for eating and drinking its yours own business...juz remember that there's a limit for everything...having too much or having too less never brought any good...



some are eating like there'll be no tomorrow
and some are too fear too eat...see what they've become











you decide...